Desa Ganting
PROFIL DESA GANTING KECAMATAN SIMEULUE TIMUR.
SEJARAH DESA GANTING.
Desa Ganting pada awalnya adalah sebuah dusun di desa Kuala Makmur yang dulunya bernama desa Kuala Umo, kemudian lambat laun karena penduduknya semakin bertambah setiap tahunnya maka dusun Ganting tersebut mengajukan pemisahan ke desa induknya yaitu desa Kuala Umo, karena persyaratan yang memadai dusun Ganting tersebut di setujui oleh pihak kecamatan untuk dijadikan sebuah desa. Desa Ganting merupakan salah satu desa yang terletak di kemukiman ujung Ganting Kecamatan Simeulue Timur Kabupaten Simeulue yang tidak jauh dari pusat Kecamatan. Luas Desa Ganting adalah 24.000 Ha terletak pada koordinat bujur 97,107677 dan koordinat lintang 5,112542 dengan ke tinggian dari permukaan laut 5.100 M. Secara administrasi dan geografis Desa Ganting berbatas dari sebelah utara dengan laut, dari sebelah timur berbatas dengan Desa Sefoyan, dari sebelah barat berbatas dengan Desa Kuala Makmur, dan dari sebelah selatan berbatas dengan hutan
Desa Ganting sampai sekarang terdiri dari 4 (empat) dusun :
- Dusun Silaguri
- Dusun Berambang
- Dusun Teluk Arun
- Dusun Cendana
SEJARAH PEMERINTAHAN DESA GANTING.
- 1970-1980 dikepalai oleh H. Abdul Wahab
- 1980-1982 dikepalai oleh Duramin
- 1982-1987 dikepalai oleh Ali Ahmad
- 1987-1999 dikepalai oleh Djaminur
- 1999-2007 dikepalai oleh Rusdy. DH
- 2007-2008 dikepalai oleh Amin. ATT
- 2008-2014 dikepalai oleh Yusliman
Sejarah penelusuran Badan Permusyawaratan Desa (BPD) desa Ganting dimulai sejak tahun 2007 sampai dengan sekarang.
- 2007-2009 dikepalai oleh Arlinudin
- 2009-2011 dikepalai oleh Cindur Mata, SH
- 2011-2012 dikepalai oleh Sayuti Abbas. BA
- 2012-2014 dikepalai oleh Mukri (Nota Dinas Camat)
- 2014-sekarang dikepalai oleh Rostam
SEJARAH PEMBANGUNAN DESA GANTING.
Pembangunan yang dilaksanakan di desa Ganting didanai dari berbagai sumber dapat dilihat sejak tahun 1970 hingga sekarang.
- 1970 Pembangunan Masjid 1 unit asal swadaya masyarakat
- 1972 Pembangunan SDN Kuala Umo 1 unit swadaya masyarakat
- 1982 Penerobosan Jalan Luan Boya 1 unit asal swadaya masyarakat
- 1996 Pembangunan SMPN 5 Simeulue Timur 1 unit dari Pemda Simeulue
- 1997 Jalan P3DT 1 unit dari Pemda Simeulue
- 1998 Pembangunan Pustu 1 unit dari Pemda Simeulue
- 2002 Pembangunan Kantor Desa Ganting 1 unit dari Pemda Simeulue
- 2005 Pembangunan Balai Pertemuan Desa 1 unit dari NGO-UN Habitat
- 2006 Pembangunan SDN 26 Simeulue Timur 1 unit dari Pemda Simeulue
- 2008 Pembangunan SMKN 4 Simeulue Timur dari Pemda Simeulue
- 2010 Pembangunan TK swasta Salsabila 1 unit dari Pemda Simeulue
KEADAAN SOSIAL DESA GANTING.
Tatanan kehidupan masyarakat Desa Ganting sangat kental dengan sikap solidaritas sesama, dimana kegiatan-kegiatan yang berbaur sosial kemasyarakatan masih berjalan dan dipelihara. Hal ini terjadi karena adanya ikatan keagamaan yang sangat kuat antara sesama masyarakat. Dimana dalam agama Islam memang sangat ditekankan untuk saling berkasih sayang, membantu meringankan beban saudaranya, dan dituntut pula untuk membina dan memelihara hubungan ukhwah Islamiah antar sesama. Atas landasan inilah sehingga tumbuhnya motivasi masyarakat untuk saling melakukan interakasi sosial dengan baik. Hubungan pemerintah dengan masyarakat yang terjalin baik, juga menjadi kekuatan Desa Ganting dalam pengelolaan pemerintahan dan kemasyarakatan. Hal ini salah satunya dapat dilihat dari adanya administrasi pemerintahan Desa yang cukup baik, serta berfungsinya sturktur pemerintahan Desa itu sendiri. Bahasa yang digunakan warga di desa Ganting adalah bahasa Defayan dan Bahasa Jamu.
Kondisi perekonomian masyarakat tergolong sedang dimana mata pencaharian penduduk bervariasi yaitu Petani, PNS, Polri, Nelayan, Tukang, Pedagang dan sebagian pekerja swasta lainnya.
Adapun kegiatan sosial desa yang sering dilakuan sehari-hari Adalah :
- Gotong royong bersama
- Penyantunan untuk anak yatim
- Melakukan takziah ke tempat orang meninggal dunia
- Ceramah tiap hari besar Islam
- Persatuan Olah Raga PKK dan Pemuda
- Arisan
- Berkunjung ke tempat orang sakit atau melahirkan
- Kegiatan PKK
- Posyandu
- Shalat fardhu kifayah apabila ada warga yang meninggal dunia
- Pembinaan TPA di Mesjid
- DLL
TIPOLOGI DESA GANTING.
Tipologi Desa Ganting berdasarkan wilayah desa diuraikan dengan :
- Desa sekitar hutan : Tidak
- Desa sekitar laut : Ya
- Desa terisolasi : Tidak
- Perbatasan dengan kabupaten lain : Tidak
- Perbatasan dengan kecamtan lain : Tidak
- Tanah hamparan : Ya
- Pola pemukiman : Ya
ORBITASI DESA GANTING.
Orbitasi umum Desa Ganting.
- Jarak ke ibukota propinsi 650 km
- Jarak ke ibukota kabupaten 12 km
- Jarak ke ibukota kecamatan 12 km
Orbitasi khusus Desa Ganting
- Jarak ke gunung 1 km
- Jarak ke laut 100 m
- Jarak ke sungai 2000 m
- Jarak ke pinggiran hutan 1000 m
- Jarak ke pasar 12 km
- Jarak ke pelabuhan 24 km
- Jarak ke bandar udara (Bandar Udara Lasikin) 24 km
- Jarak ke terminal 12 km
- Jarak ke kantor Polisi/Militer 12 km
- Jarak ke tempat wisata 100 m
JUMLAH PENDUDUK DESA GANTING.
Jumlah penduduk Desa Ganting sebesar 1.440 orang jiwa yang terdiri atas 735 orang laki-laki dan 705 orang perempuan.
- Dusun Silaguri berjumlah 549 jiwa dengan jumlah KK 143 (Laki-laki 285, perempuan 264)
- Dusun Teluk Arun berjumlah 217 jiwa dengan jumlah KK 59 (laki-laki 114, perempuan 103)
- Dusun Barambang berjumlah 265 jiwa dengan jumlah KK 68 (laki-laki 130, perempuan 135)
- Dusun Cendana berjumlah 409 jiwa dengan jumlah KK 88 (laki-laki 206, perempuan 203)
Jumlah pertumbuhan penduduk Desa Ganting. :
- Angka kelahiran 10
- Angka kematian –
- Pindah datang 5
- Pindah pergi 2
Sumber Daya Alam dan Ekonomi Desa Ganting.
Desa Ganting Secara geologi lahan tanah berupa lahan Kering dan sebagian besar lagi lahan basah (sawah) serta areal pegunungan yang merupakan lahan mayarakat. Sedangkan untuk potensi bahan galian/tambang tidak ada. Potensi sumber daya air kurang, pada musim kemarau cendrung kering dan tidak ada sumber air, tapi pada musim hujan di beberapa titik sering dapat permasalahan banjir. Secara iklim mempunyai kategori daerah sub-tropis yang terdiri dari 2 (dua) musim iklim, yaitu musim hujan dan musim kemarau. Tingkat curah hujan tertinggi terjadi pada bulan September Sampai dengan Desember. Curah hujan terendah pada umumnya terjadi pada Januari s/d Agustus. Pemanfaatan ruang atau penggunaan lahan di Desa Ganting pada umumnya digunakan untuk keperluan areal perkampungan dan pemukiman penduduk, Kantor Pemerintah, Fasilitas Pemuda dan PKK, areal perkebunan, sawah, ladang tegalan semak belukar. Guna melindungi dan melestarikan fungsi lingkungan hidup dengan tetap melaksanakan pembangunan yang berkelanjutan, maka penentuan kawasan-kawasan dapat diklasifikasikan ke dalam beberapa wilayah sebagaimana yang tertera pada rencana pola ruang Kabupaten Simeulue. Untuk Meningkatkan Kesejahteraan masyarakat desa perlu mengetahui Sumber daya alam apa saja yang ada dan dapat dikelolah di desa Ganting.
Potensi Pengembangan Wilayah
Berdasarkan letak dan kondisi geografis maka potensi pengembangan wilayah di Desa Ganting lebih mengarah kepada pemanfatan lahan untuk kebun dan pemukiman, hal ini ditunjukkan dengan peningkatan harga tanah dan kebun sebelum dan sesudah tsunami yang sangat tinggi.
Wilayah Rawan Bencana
Berdasarkan RPJMD Kabupaten Simeulue maka Desa Ganting memiliki potensi kebencanaan seperti :
- Potensi bencana geologi; berupa bencana gempa bumi.
- Potensi putting beliung; tidak terlalu memiliki dampak yang signifikan
- Potensi bencana banjir; memiliki dampak yang signifikan
- Potensi kekeringan; memiliki dampak yang signifikan
Aspek Kesejahtaraan Ekonomi Masyarakat
Mata pencaharian penduduk di Desa Ganting pada umumnya adalah sebagai Petani/Pekebun, Nelayan, selain itu juga yang bekerja sebagai PNS, Polri, Pertukangan, Buruh Kasar , Perdagangan dan Jasa.
KELEMBAGAAN DESA GANTING.
Kelembagaan Desa Ganting terdiri dari Pemerintah Desa (Kepala Desa dan Perangkat Desa), Badan Permusyawaratan Desa, Lembaga Kemasyarakatan, Lembaga Adat, Kerja sama Antar Desa dan Badan Usaha Milik Desa. Sistem pemerintahan Desa Ganting berazaskan pada peraturan yang telah ditetapkan oleh pemerintah, baik peaturan yang ditetapkan pemerintah pusat maupun pemerintah Daerah disamping pola adat atau kebudayaan dan peraturan formal yang sudah bersifat umum sejak zaman dahulu, Fungsi dari kelembagaan tersebut memiliki peranan yang sangat penting dan cukup kuat dalam tatanan pemerintahan Desa, baik sebagai penasehat penetapan sebuah kebijakan ditingkat pemerintahan Desa maupun dalam memutuskan sebuah putusan hukum adat.
Aspek Sosial Budaya
Kondisi Sosial Budaya Masyarakat ditunjukkan masih rendahnya kualitas dari sebagian sumber Daya manusia masyarakat di desa Ganting, serta cendrung masih kuatnya budaya paternalistic. Meskipun demikian pola budaya seperti ini dapat dikembangkan sebagai kekuatan dalam pembangunan yang bersifat mobilisasi massa. Disamping itu masyarakat desa Ganting yang cenderung memiliki sifat ekspresif, agamais dan terbuka dapat dimanfaatkan sebagai pendorong budaya transparansi dalam setiap peyelenggaraan pemerintahan dan pelaksanaan pembangunan.
Aspek Pendidikan, Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial
Desa Ganting dalam prospek pendidikan sangat sadar karena apapun tantangan hidup kedepan baik di dunia maupun di akhirat dengan ilmu pengetahuan,kesadaran ini timbul karena masalah desa Ganting masih tertinggal dalam bidang sumber daya manusia,rintangan sektor ini masyarakat menginginkan adanya peningkatan seiring pertumbuhan anak usia sekolah sangat tinggi, serta didorong oleh keinginan luhur akan peningkatan derajat yang tinggi.
Warga desa Ganting selain pendidikan formal masyarakat menginginkan adanya pendidikan non formal sehingga pemerintah desa telah memiliki program peningkatan kapasitas mesjid dan Meunasah sehingga dengan cara ini kita memiliki target warga bebas buta huruf dalam membaca Alquran, upaya ini kita lakukan dengan belajar Alquran, ilmu Fiqih, penyelengaraan Fardhu khifayah,dan pelaksanaan tataan Adat istiadat, harapan kita kedepan desa Ganting memiliki penataan yang memadai dengan pemerintahan desa serta pemerintahan Kabupaten.
Dengan berbagai aspek kehidupan masyarakat desa Ganting nanti nya berharap kesejahteraan sosial terwujud, masyarakat pun bisa hidup layak, tentram dan memiliki rasa aman.
Dalam hal kesehatan, masyarakat desa Ganting sangat aktif mengikuti kegiatan, penyuluhan kesehatan, Posyandu dan PKK.Sehingga masyarakat sudah memiliki tingkat kepedulian yang tinggi sehingga tingkat angka kematian ,Anak, Ibu hamil bisa di tekan. Desa telah memiliki Pustu Desa, sehingga kepedulian terhadap lingkungan sangat tinggi.
Aspek Pemuda dan Olah Raga
Masalah pemuda dan kepemudaan yang merupakan hasil dari besarnya jumlah penduduk dengan komposisi usia muda, memerlukan perhatian serius. Mengingat munculnya permasalahan-permaslahan kenakalan remaja, pengangguran dan penyalahgunaan obat-obat terlarang akan menjadi ancaman dalam kegiatan pembangunan Desa. Sejalan dengan kondisi itu, serta dengan semakin meningkatnya jumlah penduduk dalam kelompok usia muda, maka program-program yang mampu menyerap aspirasi pemuda dengan aktualisasi peran pemuda, pengembangan bakat dan minat, serta pengentasan/pengurangan angka pengangguran perlu strategi program yang jelas. Untuk mengantisipasi meningkatnya jumlah generasi muda yang terjebak ke dalam tindak/perilaku yang kurang baik. Kesemuanya ini sangat terkait dengan pembinaan mental, sosialisasi nilai-nilai kemasyarakatan, masalah pendidikan, pembinaan olah raga, pengembangan sanggar seni budaya generasi muda serta aktivitas kemasyarakatan yang mampu menumbuhkan kreativitas, tanggung jawab, dan kemandirian para pemuda serta penciptaan kesempatan kerja seluas-luasnya bagi generasi muda. Sejalan dengan itu, maka penyediaan sarana dan prasarana olah raga, sarana organisasi kepemudaan, keagamaan, perlu terus dikembangkan dan dibenahi agar menjadi tempat yang cukup menarik bagi sebagaian besar generasi muda. di sisi lain, masalah pendidikan budi pekerti, etika dan estetika, perlu dipikirkan kembali untuk menjadi muatan Desa, sedang di bidang keagamaan yang telah ada perlu terus di dukung eksistensi dan pengembangan serta keberlangsungannya.
Keseluruhan aspek potensi Desa Ganting ini merupakan salah satu modal dasar dalam pembangunan desa yang dapat dituangkan dalam perencanaan pembangunan Desa sehingga dapat menunjang pembangunan Desa yang berkelanjutan.
Jumlah Penduduk Menurut Golongan Usia di Desa Ganting.
No |
U r a i a n |
Jenis Kelamin |
Jumlah (jiwa) |
|
Lk |
Pr |
|||
1. |
0 bulan – 12 bulan |
39 |
15 |
54 |
2. |
13 bulan – 04 tahun |
35 |
51 |
86 |
3. |
05 tahun – 06 tahun |
23 |
22 |
45 |
4. |
07 tahun – 12 tahun |
57 |
76 |
133 |
5. |
13 tahun – 15 tahun |
78 |
40 |
118 |
6. |
16 tahun – 18 tahun |
39 |
37 |
76 |
7. |
19 tahun – 25 tahun |
83 |
83 |
166 |
8. |
26 tahun – 35 tahun |
132 |
120 |
252 |
9. |
36 tahun – 45 tahun |
112 |
101 |
213 |
10. |
46 tahun – 50 tahun |
50 |
49 |
99 |
11. |
51 tahun – 60 tahun |
59 |
57 |
116 |
12. |
61 tahun – 75 tahun |
42 |
41 |
83 |
13. |
Diatas 75 tahun |
10 |
13 |
23 |
T O T A L |
735 |
705 |
1.440 |
Jumlah Penduduk Menurut Pemeluk Agama di Desa Ganting.
No |
Dusun |
Jumlah |
||||
Islam |
Kristen |
Budha |
Hindu |
Katolik |
||
1. |
Silaguri |
549 |
– |
– |
– |
– |
2. |
Teluk |
217 |
– |
– |
– |
– |
3 |
Berambang |
265 |
– |
– |
– |
– |
4 |
Cendana |
409 |
– |
– |
– |
– |
T O T A L |
1.440 |
– |
– |
– |
– |
Jumlah Penduduk Menurut Cacat Mental dan Fisik di Desa Ganting.
No |
Uraian |
Jumlah |
Keterangan |
1. |
Cacat Fisik |
|
|
|
– Tuna Rungu/Bisu |
3 |
|
|
– Tuna Wicara/Tuli |
3 |
|
|
– Tuna Netra/Buta |
2 |
|
|
– Lumpuh |
2 |
|
|
– Sumbing |
– |
|
|
– Invalid lainnya |
– |
|
2. |
Cacat Mental |
|
|
|
– Idiot |
2 |
|
|
– Gila |
– |
|
|
– Stres |
– |
|
T O T A L |
12 |
|
Jumlah Penduduk Menurut Usia Wajib Pendidikan 9 Tahun di Desa Ganting.
No |
Dusun/Jurong |
Jenjang Sekolah |
Jumlah |
Ket |
|
Sekolah |
Tidak Sekolah |
||||
1. |
Silaguri |
SD/Sederajat |
80 |
– |
|
SLTP/Sederajat |
32 |
– |
|
||
2. |
Teluk Arun |
SD/Sederajat |
15 |
– |
|
SLTP/Sederajat |
9 |
– |
|
||
3. |
Berambang |
SD/Sederajat |
39 |
2 |
|
SLTP/Sederajat |
7 |
2 |
|
||
4 |
Cendana |
SD/Sederajat SMP/Sederajat |
50 15 |
– |
|
T O T A L |
247 |
2 |
|
JUMLAH PENCARI KERJA DI DESA GANTING.
Desa Ganting menurut Kelompok Usia sesuai dengan keahlian yang dimiliki dan keinginan kerja yang tersedia pada tahun 2017
No |
Kelompok Umur (Tahun) |
Pencari Kerja |
Jumlah |
|
Laki-Laki |
Perempuan |
|||
1 |
15 – 19 |
15 |
5 |
20 |
2 |
20 – 29 |
53 |
9 |
62 |
3 |
30 – 44 |
35 |
7 |
42 |
4 |
45 – 54 |
25 |
5 |
30 |
Jumlah |
128 |
26 |
154 |
Sedangkan jumlah pencari kerja menurut tingkat atau klasifikasi pendidikan di Desa Ganting
No |
Jenjang Sekolah |
Jumlah |
Ket |
1. |
S-1 Keatas |
45 |
|
2. |
D-3 |
10 |
|
3. |
D-2 |
– |
|
4. |
D-1 |
– |
|
5. |
SLTA/Sederajat |
25 |
|
6. |
Lulusan SMP |
15 |
|
7. |
Lulusan SD |
50 |
|
8. |
Tidak tamat SD/ Tidak Sekolah |
– |
|
T O T A L |
145 |
|
Jumlah Penduduk Menurut Angkatan Kerja berdasarkan Dusun di Desa Ganting.
No |
Dusun/Jurong |
Jumlah Usia Kerja |
Jumlah Usia Tidak Bekerja |
Ket |
1. |
Silaguri |
300 |
244 |
|
2. |
Teluk Arun |
51 |
140 |
|
3. |
Berambang |
157 |
100 |
|
4 |
Cendana |
275 |
109 |
|
Jumlah |
783 |
593 |
|
FASILITAS SOSIAL DESA GANTING.
Dalam rangka Mendukung kegiatan sosial masyarakat desa Ganting berikut ini adalah fasilitas sosial yang ada di desa Ganting
Fasilitas Pemerintahan Desa Ganting
No |
Jenis fasilitas |
Jumlah (Unit) |
Penggunaan Fasilitas |
1 |
Kantor Kepala Desa |
1 |
Aktif |
2 |
Kantor BPD |
– |
Belum ada / sangat dibutuhkan |
3 |
Kantor Pemuda |
– |
Belum ada/ sangat dibutuhkan |
4 |
Gedung Serba Guna |
1 |
Tidak Aktif/ perlu renovasi |
Fasilitas Tempat Ibadah yang ada di Desa Ganting
No |
Jenis fasilitas |
Jumlah (Unit) |
Penggunaan Fasilitas |
1 |
Mesjid |
3 |
Tempat Beribadah – Aktif |
2 |
Meunasah |
2 |
Tempat Beribadah – Aktif |
3 |
TPA |
4 |
Tempat |
4 |
Gereja |
– |
Tidak |
5 |
Pura |
– |
Tidak |
Fasilitas Pendidikan yang ada di Desa Ganting
No |
Jenis fasilitas |
Jumlah (Unit) |
Penggunaan Fasilitas |
1 |
Gedung TK |
1 |
Aktif |
2 |
Gedung SD |
2 |
Aktif |
3 |
Gedung SLTP |
1 |
Aktif |
4 |
Gedung SLTA |
1 |
Aktif |
Fasilitas Kesehatan di Desa Ganting
No |
Jenis fasilitas |
Jumlah (Unit) |
Penggunaan Fasilitas |
1 |
Pustu |
2 |
Aktif |
2 |
Posyandu |
1 |
Aktif |
Fasilitas Pendukung kegiatan Olahraga yang ada di Desa Ganting
No |
Jenis fasilitas |
Jumlah (Unit) |
Penggunaan Fasilitas |
1 |
Lapangan Bola Kaki |
3 |
1 Aktif, 2 tidak Aktif |
2 |
Lapangan Bola Volly |
1 |
Aktif |
Fasilitas Ekonomi yang ada di Desa Ganting
No |
Jenis fasilitas Ekonomi |
Jumlah (Unit/Orang) |
Ket |
1 |
Usaha Peternakan |
85 |
|
2. |
Usaha Perkebunan dan |
375 |
|
3. |
Kel. Simpan Pinjam |
5 |
|
4. |
Usaha Industri kerajinan |
2 |
Panglong |
5. |
Usaha Angkutan |
6 |
|
6. |
Pabrik Es |
– |
|
7. |
TPI |
– |
|
8. |
Batu Bata |
1 |
|
Daftar Sumber Daya Alam Desa Ganting
No |
Pemanfaatan Lahan |
Luas (Ha) |
Ket |
1 |
Luas Wilayah Desa Ganting |
24.000 |
|
2 |
Tanah Sawah |
|
|
|
Irigasi Teknis |
0 |
|
|
Irigasi Setengah Teknis |
15 |
|
|
Tadah Hujan |
45 |
|
3 |
Tanah Bukan Sawah |
|
|
|
Area Pemukiman |
10 |
|
|
Area Pertanian |
80 |
|
|
Area Perkebunan |
2.500 |
|
|
Area Pendidikan |
15 |
|
|
Area Pusat Pelayanan Kesehatan |
1 |
|
|
Area Rekreasi dan Olah Raga |
7 |
|
|
Jalan/Lorong |
2.500 |
Meter |
|
Jembatan |
25 |
Meter |
|
Gorong-gorong |
15 |
Unit |
Jumlah Penduduk Menurut Mata Pencaharian di Desa Ganting.
No |
U r a i a n |
Jumlah |
Ket |
1. |
Petani/Pekebun |
295 |
|
2. |
Peternak |
85 |
|
3. |
Nelayan |
50 |
|
4. |
Swasta |
37 |
|
5. |
PNS |
55 |
|
6. |
Pensiunan |
3 |
|
7. |
Pertambangan |
5 |
|
8. |
Industri pengolahan Pabrik Batu Bata |
1 |
|
9. |
Pedagang Grosir |
2 |
|
10. |
Pedagang Eceran |
15 |
|
11. |
Rumah Makan |
2 |
|
12. |
Angkutan |
6 |
|
13. |
Apotek Air Miniral |
1 |
|
14. |
Tukang jahit |
15 |
|
JUMLAH |
572 |
|
Jumlah populasi Ternak Yang Ada di Desa Ganting
No |
Jenis Ternak |
Ekor |
Persentase (%) |
1. |
Ayam |
3500 |
|
2. |
Itik |
2500 |
|
3. |
Kambing |
85 |
|
4. |
Sapi |
100 |
|
5. |
Kerbau |
250 |
|
POTENSI DESA GANTING.
Sumber Daya |
Jenis |
Keterangan |
SDA |
Kelautan |
Dimanfaatkan |
Hutan |
Belum Termanfaatkan |
|
Sungai |
Belum Termanfaatkan |
|
Gunung |
Belum Termanfaatkan |
|
SDM |
Keahlian |
Sebagian Aktif |
Ketrampilan |
Masih Aktif |
|
PNS |
Masih Aktif |
|
Guru |
Masih Aktif |
|
EKONOMI |
Perabot |
Masih Aktif |
Kios |
Masih Aktif |
|
Tukang |
Masih Aktif |
|
Usaha Kecil Ibu Rumah Tangga |
Masih Aktif |
|
Peternak |
Masih Aktif |
|
Nelayan |
Masih Aktif |
|
SOSIAL |
Kelompok Wirid |
Masih Aktif |
Majelis Ta’lim |
Masih Aktif |
|
TPA |
Masih Aktif |
|
Kelompok TP PKK |
Masih Aktif |
|
Kelompok Pemuda |
Masih Aktif |
|
Posyandu |
Masih Aktif |
|
Karang Taruna |
Tidak Aktif |
|
BUATAN |
Jalan Desa |
Masih Aktif |
Jalan Lorong |
Masih Aktif |
|
Mesjid |
Masih Aktif |
|
Meunasah |
Masih Aktif |
|
Jambatan |
Masih Aktif |
|
Drainase |
Masih Aktif |
|
Jalan Menuju Pertanian/Perkebunan |
Masih Aktif |
|
Jalan Menuju Laut |
|
Sumber : Desa dan BPS Kab. Simeulue.